Tanggal Merah : 11 Maret Hari apa? Kok Tanggal Merah?

Halo Faktizen,kalian bingung dan bertanya tanya kenapa tanggal 11 maret itu tanggal merah? Yuk baca artikel ini untuk menambah wawasan baru, tenang informasi yang di himpun Faktain.com Selalu d review sebelum di publikasikan, jadi sudah pasti terpercaya.

Mengapa Tanggal 11 Maret Libur?

Tanggal 11 Maret di Indonesia diperingati sebagai Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar). Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia yang membawa dampak besar bagi perjalanan bangsa. Oleh karena itu, tanggal 11 Maret ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Sejarah Supersemar

Pada tanggal 11 Maret 1966, situasi politik di Indonesia memanas. Konfrontasi dengan Malaysia, pemberontakan PKI, dan krisis ekonomi menyebabkan ketegangan antara Presiden Soekarno dan TNI. Pada malam tanggal 11 Maret, Letjen Soeharto menerima mandat dari Presiden Soekarno melalui Supersemar untuk mengambil tindakan mengatasi situasi yang tidak stabil.

Dampak Supersemar

Supersemar menjadi titik balik dalam sejarah Indonesia. Soeharto kemudian membubarkan PKI, melumpuhkan kekuatan politik Soekarno, dan melantik dirinya sebagai presiden pada tahun 1967. Era Orde Baru pun dimulai, menggantikan era Orde Lama di bawah kepemimpinan Soekarno.

Kontroversi Supersemar

Supersemar hingga saat ini masih menjadi topik kontroversial. Ada yang menganggap Supersemar sebagai langkah penyelamatan bangsa dari kekacauan, sedangkan yang lain melihatnya sebagai bentuk pengkhianatan terhadap Soekarno.

Pentingnya Hari Libur 11 Maret

Meskipun kontroversial, Supersemar merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Penetapan tanggal 11 Maret sebagai hari libur nasional bertujuan untuk:

• Mengingat dan merenungkan peristiwa Supersemar dan dampaknya bagi bangsa.
• Mempelajari sejarah dan mengambil pelajaran dari masa lalu.
• Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kesimpulan

Tanggal 11 Maret menjadi hari libur nasional untuk memperingati peristiwa Supersemar. Peristiwa ini menjadi titik balik dalam sejarah Indonesia dan membawa dampak besar bagi perjalanan bangsa. Mempelajari sejarah dan mengambil pelajaran dari masa lalu menjadi penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.