Gangguan Transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat, Lampung Kena Imbas Mati Total

Gangguan Transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat, Lampung Kena Imbas Mati Total

Pemadaman listrik melanda hampir seluruh wilayah Sumatera pada Selasa (4/6) pagi. Gangguan ini disebabkan oleh gangguan transmisi SUTT 275 kV di Lubuk Linggau – Lahat, Sumatera Selatan.

Menurut General Manager PLN UID Lampung, Adolf Ayatullah, gangguan tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB. Akibatnya, sistem kelistrikan di seluruh wilayah Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan sebagian Sumatera Selatan mengalami pemadaman.

Upaya pemulihan dilakukan dengan menerjunkan ratusan petugas ke lokasi gangguan. PLN juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran proses pemulihan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait kapan listrik akan kembali normal. PLN mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri selama pemadaman berlangsung.

Aktivitas masyarakat terhambat, seperti bekerja, belajar, dan berdagang.Layanan publik, seperti rumah sakit, sekolah, dan kantor pemerintahan terganggu.Kerugian ekonomi bagi pelaku usaha yang mengandalkan listrik.

Advertisements

PLN Menerjunkan ratusan petugas ke lokasi gangguan,Berkoordinasi dengan instansi terkait,Memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui media sosial dan website resmi PLN.

Terkait dengan tidak stabil instalasi kelistrikan pelanggan, katanya, secara beban pemakaian pukul siang naik pukul 10.00-13.00 WIB. Lalu pukul 14.00-15.00 turun, dan pukul 17.00 sampai 21.00 WIB naik lagi.

Info menarik lainnya  Mudah,Cara registrasi matakuliah di UT Universitas Terbuka

“Kami pun terus berupaya secara bertahap. Kita tahu semalam naik, turun karena sistem masih belum stabil, karena masih proses penormalan beban,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan untuk kompensasi dampak pemadaman listrik itu PLN UID S2JB karena hal tersebut konsepnya ditentukan oleh Perusahaan dan saat ini masih dalam pembahasan.

“Terkait dengan kompensasi itu akan ditentukan konsepnya oleh perusahaan, karena kami sebagai pihak UID itu hanya berfokus dengan pemulihan sistem kelistrikan,” kata Iwan.


Eksplorasi konten lain dari Faktain.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Kasih Komentar