Terkini
utlogonya

Kurikulum UT 2025: Skripsi, Karil, Proyek, atau Ujian Komprehensif? Kenali Opsi Lulus di Program Studimu!

4
(4)

Pembahasan mengenai kurikulum baru Universitas Terbuka (UT) untuk tahun 2025 masih terus bergulir dan memicu banyak pertanyaan di kalangan mahasiswa serta masyarakat luas. Kabar awal yang paling viral adalah seputar penambahan opsi Skripsi sebagai syarat kelulusan, yang sempat disalahartikan sebagai kewajiban universal bagi semua mahasiswa UT. Namun, informasi terbaru yang beredar memberikan gambaran yang lebih rinci, meluruskan beberapa pemahaman awal, dan menunjukkan bahwa perubahan kurikulum ini membawa nuansa yang lebih kompleks, khususnya terkait sistem penilaian dan penyelesaian studi.

Meluruskan Informasi Awal: Skripsi sebagai Opsi yang Tidak Merata

Sebelumnya, kita memahami bahwa kurikulum baru UT 2025 akan menghadirkan Skripsi sebagai salah satu opsi di samping Karya Ilmiah (Karil) atau Tugas Akhir Program (TAP)/Tugas Proyek. Penekanan utama saat itu adalah bahwa Skripsi bukanlah satu-satunya jalan, melainkan pilihan tambahan yang memberikan fleksibilitas.

Namun, informasi yang lebih mutakhir kini menjelaskan bahwa keberadaan opsi Skripsi ini ternyata sangat spesifik per program studi. Ini adalah poin krusial yang membedakan fakta sebenarnya dari berita viral yang menyederhanakan isu.

Perubahan Signifikan dalam Kurikulum Baru UT 2025

Berdasarkan penjelasan terbaru, setidaknya ada beberapa poin penting dalam implementasi kurikulum baru UT 2025:

  1. Penghapusan Tugas Mata Kuliah (TMK)
    Salah satu perubahan mendasar dalam sistem evaluasi adalah dihapuskannya Tugas Mata Kuliah (TMK). Dengan demikian, komponen nilai mahasiswa kini lebih terfokus pada dua pilar utama: Ujian Akhir Semester (UAS) yang memiliki bobot 60%, serta nilai dari aktivitas tutorial, baik itu Tutorial Online (Tuton), Tutorial Webinar (TWEB), atau Tutorial Tatap Muka (TTM), dengan bobot 40%. Perubahan ini memberikan kepastian bobot penilaian yang lebih jelas bagi mahasiswa.
  2. Tugas Akhir yang Bervariasi per Program Studi
    Ini adalah poin paling penting terkait isu Skripsi. Informasi terbaru menegaskan bahwa tidak semua program studi di UT akan mengimplementasikan opsi Skripsi. Pilihan tugas akhir sangat bergantung pada karakteristik dan kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh masing-masing program studi.
    • Ada program studi yang memang menetapkan Skripsi sebagai satu-satunya bentuk tugas akhir. Contoh yang disebutkan adalah Program Studi Pariwisata. Jadi, jika kurikulum prodinya tertulis “Skripsi” sebagai tugas akhir, maka Skripsi-lah yang harus diambil.
    • Ada program studi yang menawarkan pilihan, bisa dua atau bahkan tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Mahasiswa di prodi ini bisa memilih salah satu dari opsi yang tersedia.
    • Ada pula program studi yang tidak memiliki opsi Skripsi sama sekali. Program studi seperti Manajemen, misalnya, disebutkan memiliki tiga pilihan penyelesaian studi di kurikulum barunya, yaitu Ujian Komprehensif, Artikel Ilmiah, atau Proyek, tanpa menyertakan Skripsi.
  3. Integrasi Karil dan TAP dalam Opsi Baru
    Konsep Karya Ilmiah (Karil) dan Tugas Akhir Program (TAP) yang dikenal dalam kurikulum lama kini terintegrasi ke dalam variasi opsi tugas akhir di kurikulum baru, tergantung pada prodi. Jika prodi Anda menawarkan opsi “Artikel Ilmiah” atau “Proyek” atau “Ujian Komprehensif”, maka bentuk tugas akhir Anda akan berupa salah satu dari pilihan tersebut, dan Anda hanya perlu memilih satu saja. Ini berbeda dengan beberapa skema lama yang mungkin mengharuskan Karil dan TAP.
  4. Berlaku untuk Semua Mahasiswa
    Kurikulum baru ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa baru tahun 2025, melainkan akan berlaku untuk seluruh mahasiswa UT. Bagi mahasiswa yang sudah menempuh studi dengan kurikulum lama, mata kuliah yang telah lulus akan dikonversi ke dalam kurikulum baru secara otomatis atau melalui mekanisme di tingkat fakultas. Mengingat proses konversi ini, mahasiswa disarankan untuk menyimpan catatan akademik mereka, seperti screenshot dari Lembar Kemajuan Akademik (LKAM), sebagai bentuk antisipasi dan bukti penyelesaian mata kuliah.
Baca Juga:  Cara Membuat SKCK Di Lampung Terbaru

Implikasi Bagi Mahasiswa UT

Dengan adanya kejelasan ini, implikasi bagi mahasiswa UT menjadi lebih terarah:

  • Cek Kurikulum Spesifik Prodi
    Hal terpenting adalah mahasiswa wajib mengecek kurikulum terbaru yang berlaku spesifik untuk program studi yang mereka ambil. Jangan berasumsi bahwa semua prodi kini wajib skripsi atau memiliki semua opsi tugas akhir yang disebutkan.
  • Pahami Opsi Tugas Akhir
    Kenali jenis tugas akhir apa saja yang ditawarkan di prodi Anda (apakah hanya Skripsi, punya 2-3 pilihan seperti Artikel Ilmiah/Proyek/Ujian Komprehensif, atau lainnya). Pilih jalur yang paling sesuai dengan minat, kemampuan, dan rencana karir Anda.
  • Perhatikan Komponen Penilaian Baru
    Pahami bobot penilaian UAS dan Tuton/TWEB/TTM yang baru setelah penghapusan TMK untuk menyesuaikan strategi belajar.
  • Simpan Dokumen Akademik
    Bagi mahasiswa lama, pastikan Anda memiliki catatan lengkap mata kuliah yang sudah ditempuh.

Kesimpulan, Skripsi Bukan Isu Tunggal, Tapi Bagian dari Perubahan Luas

Berita viral mengenai ‘kewajiban skripsi’ di UT adalah penyederhanaan dari fakta yang lebih kompleks. Kurikulum baru UT 2025 memang membawa perubahan signifikan, termasuk sistem penilaian baru (penghapusan TMK) dan variasi dalam penyelesaian tugas akhir. Opsi Skripsi memang ada, tetapi hanya di program studi tertentu yang memang menetapkannya sebagai salah satu atau satu-satunya pilihan. Banyak program studi lain yang menawarkan bentuk tugas akhir yang berbeda, seperti Artikel Ilmiah, Proyek, atau Ujian Komprehensif.

Baca Juga:  Budaya Seni Kita: Bertahan atau Tergeser oleh Budaya Asing?

Perubahan ini mencerminkan upaya UT untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, relevansi kurikulum dengan kebutuhan terkini, dan memberikan fleksibilitas yang terstruktur bagi mahasiswa. Namun, kuncinya ada pada detail per program studi. Oleh karena itu, setiap mahasiswa UT, baik lama maupun baru, disarankan untuk proaktif mencari informasi resmi dari pihak UT dan fakultas/prodi masing-masing untuk memahami secara pasti peraturan dan pilihan yang berlaku untuk studi mereka.

Advertisements

Apakah Kamu Menyukai Informasi ini?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian

Rata Rata Penilaian 4 / 5. Jumlah Penilaian: 4

Saat ini belum ada penilaian, berikan penilaian pertamamu!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Eksplorasi konten lain dari Faktain.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

ALFIE RENALDY

Content Manager at Faktain.com

Baca Informasi Lainnya

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Kasih Komentar

Eksplorasi konten lain dari Faktain.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca