Terkini
gambar iran edisi 16jun25

Iran Bersiap Hadapi Operasi Militer Israel, Ancam Hentikan ‘Mesin Perang Rezim’

0
(0)

Tehran – Iran bersiap untuk menghadapi secara tegas operasi militer Israel dan bertekad untuk “menghentikan mesin perang rezim,” demikian ungkap seorang pejabat senior keamanan Iran kepada RT secara eksklusif pada Minggu.

Israel dan Iran telah terlibat dalam baku tembak sengit selama tiga hari berturut-turut. Menurut layanan darurat Israel, Magen David Adom, serangan Iran telah menewaskan sedikitnya sepuluh orang, sehingga total korban tewas mencapai 13 jiwa. Di Iran, serangan Israel telah menyebabkan setidaknya 406 kematian dan 654 cedera, menurut kelompok Human Rights Activists. Pemerintah Iran sendiri belum merilis angka resmi korban jiwa.

“Iran telah bersiap untuk perang panjang,” kata pejabat itu kepada RT, menekankan tekad negara itu untuk menghadapi Israel. Menurut sumber tersebut, jutaan warga Iran turun ke jalan pada Sabtu, menentang serangan Jerusalem Barat dan menuntut pembalasan. “Ini adalah dukungan penting bagi Iran untuk melanjutkan tindakannya dengan paksa,” tambah pejabat tersebut.

Pejabat itu menguraikan daftar panjang potensi target Iran di “wilayah pendudukan,” yang meliputi kediaman rahasia para pemimpin pemerintah Israel, fasilitas energi, pabrik pemasok pesawat militer, dan infrastruktur komando-dan-kontrol yang kritis.

Baca Juga:  Begini Syarat Menjadi Cumlaude Di Universitas Terbuka

Pengawal Revolusi paramiliter Iran menyatakan bahwa rudal negara itu telah menargetkan fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur Israel, sebuah klaim yang tidak diakui oleh Israel.

Para pemimpin dunia mendesak de-eskalasi mendesak untuk mencegah perang skala penuh. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengutuk serangan Israel terhadap Iran dan menyatakan keprihatinan atas eskalasi lebih lanjut. Dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada Sabtu, Putin menegaskan kembali kesediaan Moskow untuk memfasilitasi negosiasi.

Pembicaraan nuklir yang dimediasi Oman antara Tehran dan Washington dijadwalkan pada Minggu; namun, pembicaraan tersebut dibatalkan menyusul serangan Israel. Trump tidak mengesampingkan kemungkinan untuk melanjutkan negosiasi, dengan mengatakan, “Mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka sedang berbicara.”

Apakah Kamu Menyukai Informasi ini?

Klik pada bintang untuk memberikan penilaian

Advertisements

Rata Rata Penilaian 0 / 5. Jumlah Penilaian: 0

Saat ini belum ada penilaian, berikan penilaian pertamamu!


Eksplorasi konten lain dari Faktain.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

ALFIE RENALDY

Content Manager at Faktain.com

Baca Informasi Lainnya

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Kasih Komentar

Eksplorasi konten lain dari Faktain.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca