11 Guru SD Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk vs Minibus Rombongan Takziah

Purworejo – Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk bermuatan pasir dengan minibus terjadi di Jalan Raya Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025) kemarin. Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 11:00 WIB ini menelan korban jiwa hingga belasan orang.

Menurut data terkini dari pihak kepolisian, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan nahas tersebut. Selain itu, dilaporkan juga terdapat sejumlah korban luka-luka dalam kejadian ini.

Korban meninggal dunia diketahui merupakan rombongan guru Sekolah Dasar (SD) asal Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Mereka sedianya tengah dalam perjalanan untuk melayat atau takziah.

Kasi Humas Polres Purworejo, Ajun Komisaris Polisi Ida Widiastuti, saat dikonfirmasi, membenarkan identitas para korban jiwa. Kesebelas korban meninggal dunia tersebut seluruhnya merupakan warga Kabupaten Magelang.

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi para korban meninggal, yakni:

1. Aulia Anggi Praktiwi (26) warga Desa Tamanagung
2. Divya Kreswinanda (25) warga Mertoyudan
3. Isna Hayati (27) warga Mungkid
4. Naely Nur Sadiyah (23) warga Mungkid
5. Finna Mukaromah (28) warga Mungkid
6. Nely Suroya (usia dan alamat pasti belum teridentifikasi, warga Mungkid)
7. Melani Septiani (26) warga Ambarketawang
8. Naqi Umi Rohmah (27) warga Mungkid
9. Siti Khur Fatonah (27) warga Borobudur
10. Hesti Nurngaini Rahayu (24) warga Borobudur
11. Edy Sunarto (71) warga Mungkid, yang diduga merupakan sopir minibus rombongan guru tersebut.

Selain 11 korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Bahkan, pemilik rumah yang terdampak lantaran dua kendaraan tersebut menabrak bangunan di pinggir jalan juga turut menjadi korban luka.

Kronologi sementara menyebutkan, truk bernomor polisi B 9970 BYZ yang mengangkut pasir mengalami oleng sebelum hilang kendali dan menabrak minibus yang ditumpangi rombongan guru tersebut, serta sebuah rumah warga.

Hingga berita ini diturunkan, jajaran Kepolisian Resor Purworejo masih terus mendalami penyebab pasti dari kecelakaan maut yang merenggut 11 nyawa ini. Proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.