Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh dosen ASN di Minahasa Sulawesi Utara menjadi perhatian saat tari perang Minahasa dipentaskan di tengah aksi mereka. Demonstrasi ini tidak hanya mengedepankan tuntutan untuk kejelasan tunjangan kinerja (Tukin), tetapi juga menampilkan keterikatan budaya masyarakat setempat.
Aksi Demonstrasi
Aksi demonstrasi ini diadakan untuk menuntut kejelasan mengenai pembayaran tunjangan kinerja yang belum dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Ratusan dosen berkumpul dengan tuntutan damai, sementara kesenian budaya ditampilkan untuk menjaga suasana tetap positif.
Tari Perang Minahasa yang dipentaskan pada saat itu menjadi simbol harapan dan kesatuan, menggambarkan kekuatan dan tekad para dosen yang berupaya memperjuangkan hak-hak mereka.
Mempertahankan Budaya di Tengah Perjuangan
Hadirnya seni budaya dalam aksi demonstrasi menjadi sorotan penting yang menunjukkan bahwa perjuangan dan identitas budaya tidak dapat dipisahkan. “Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun kami memperjuangkan hak-hak kami, kami tetap memiliki kebanggaan akan budaya kami,” kata Siti, salah satu pengajar yang terlibat.
Dukungan terhadap pelestarian budaya sangat dibutuhkan di tengah tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik. “Menjaga identitas budaya juga akan memperkuat nilai-nilai pendidikan yang kami ajarkan kepada generasi muda,” tambahnya.
Penutup
Kehadiran seni dalam aksi demonstrasi membuat suasana lebih harmonis dan menunjukkan potensi budaya yang luar biasa. Dalam setiap perjuangan, identitas budaya harus tetap terjaga. Semoga perjuangan dosen ASN ini membawa perubahan yang baik demi masa depan pendidikan di tanah air.
Eksplorasi konten lain dari Faktain.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Tinggalkan Komentar