Lampung, sebagai salah satu provinsi penghasil pertanian utama Indonesia, berbangga dengan diselenggarakannya “Pekan Petik Buah Semangka” di kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kegiatan ini menggabungkan aspek wisata agro dan edukasi yang sukses menarik ribuan pengunjung, menjadikan acara ini salah satu sorotan di dunia pertanian.
Konsep Acara
Pekan Petik Buah Semangka adalah inisiatif untuk memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang dunia pertanian, terutama budidaya semangka yang merupakan salah satu produk unggulan. Berlangsung selama seminggu, acara ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti petik semangka langsung dari kebun, pameran produk olahan semangka, lomba berkebun, serta seminar tentang teknik budidaya yang baik.
“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertanian dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk langsung terlibat,” ujar Dr. Yudi, panitia acara yang juga seorang dosen di ITERA.
Aktivitas Keseruan dan Edukasi
Selama kegiatan, pengunjung dapat belajar cara menanam semangka, dari proses pemilihan benih, penanaman, hingga panen. Anak-anak diajak berpartisipasi dalam workshop yang dipandu oleh mahasiswa pertanian dan dosen. “Saya sangat suka bisa memetik semangka langsung. Ini pengalaman baru yang sangat menyenangkan!” ungkap Andini, salah satu anak pengunjung.
Pameran produk olahan semangka memperkenalkan berbagai inovasi kuliner, seperti es semangka, salad semangka, dan olahan kreatif lainnya, yang menjadi daya tarik tersendiri. Kehadiran para pedagang lokal juga memberikan peluang bagi konsumen untuk mendukung produk lokal yang berkualitas.
Dukungan bagi Petani Lokal
Acara ini tidak hanya mengedukasi masyarakat, tetapi juga memberikan dukungan nyata kepada petani lokal. Melalui pengenalan semangka dari kebun ke pengunjung, banyak petani yang berhasil menjual hasil panennya dengan harga yang lebih baik dibandingkan saat dijual di pasar biasa. “Kami senang bisa mengikuti acara ini. Banyak orang yang membeli semangka dari kami,” kata Pak Joko, salah satu petani.
Pekan Petik Buah Semangka juga menjadi ajang untuk mempromosikan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Berbagai metode organik dan teknik budidaya yang berkelanjutan disampaikan kepada pengunjung.
Penutup
Pekan Petik Buah Semangka di ITERA bukan hanya sekadar festival, melainkan langkah penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai peran pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diharapkan dapat menghargai hasil bumi dan mendukung petani lokal, serta meningkatkan nilai dan kesadaran akan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam. Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang yang dapat memperkuat hubungan antara pertanian dan masyarakat.
Eksplorasi konten lain dari Faktain.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Tinggalkan Komentar