Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada rabu mengumumkan bahwa indonesia telah mencapai kesepakatan dengan Apple terkait perpanjang setifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat itu
“Dengan rampungmya perundingan antara kementerian perindustrian dan Apple sebegaimana tertuang dalam nota kesepahaman, maka proses penerbitan sertifikasi TKDN bagi apple dapat dimulai ” kata agus dalam jumpa pers
Izin edar untuk seri iPhone 16 akan diberikan oleh kementeria Komunikasi dan Digital. Dari perundingan indonesia berhasil menghasilkan sejumlah kesepakatan yang menguntungkan, kesepakatan tersebut anatara lain Apple menggelontorkan dana sebesar $160 juta untuk perpanjagan TKDN pada siklus baru
Perusahaan akan membangun fasilitas penelitian dan pengembangan (RnD) di Indonesia, Apple Software Innovation and Technology Institute, dan Apple Professional Developer Academy, ungkap Menperin.
“Kami sepakati bahwa investasi inovasi Apple yang mengikuti ketiga skema (inovasi) tersebut senilai US$160 juta dalam bentuk tunai,” ungkap Menperin. Sementara itu, untuk melunasi sanksi yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan TKDN.
Sebagai pembayaran sanksi, Apple menghadirkan perusahaan bagian dari global value chain. Ini dalam bentuk supplier yang menandakan modal investasi di Indonesia, yakni Luxshare-ICT untuk produksi air tag
“Investasi Luxshare-ICT akan produksi air tag itu sekitar 150 juta dolar AS, di situ juga disampaikan komitmen bahwa produksi Airtag yang akan diproduksi di Indonesia di Batam dia akan suplai 65% dari kebutuhan Airtag di dunia, jadi potensi ekspor cukup tinggi dan di situ juga sebagai bagian komitmen bahwa baterai yang yang dibutuhkan Airtag akan sepenuhnya dari industri dalam negeri. Airtag akan TKDN tinggi karena baterainya dari industri dalam negeri,” sebut Agus.
Satu line produksi juga disiapkan oleh perusahaan Long Harmony di Bandung. Rencananya ini menjadi bagian dari GVC Apple accessories. “Itu rupanya komponen yang dibutuhkan produksi AirPods Max,” sebut Agus.
Eksplorasi konten lain dari Faktain.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Tinggalkan Komentar