Faktain+post 20250103 171006 0000

Pengusaha Rental Mobil Tewas Tertembak, KTP Pelaku Diduga Palsu

Kasus penggelapan mobil kembali menjadi sorotan setelah seorang pengusaha rental mobil, IAR (48), tewas tertembak saat berusaha mengejar pelaku di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1) sekitar pukul 03.00 WIB.

Insiden ini bermula ketika korban melakukan pengejaran terhadap pelaku yang membawa kabur unit mobil rentalnya. Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat melacak keberadaan mobil Honda Brio miliknya menggunakan GPS hingga akhirnya menemukan kendaraan tersebut berada di Pandeglang. Namun, saat ditemui, mobil telah berpindah tangan dari penyewa pertama.

Saat upaya pengejaran dilakukan, korban dan pihak Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) menemukan adanya rombongan yang membawa senjata api di dalam kendaraan pelaku. Situasi menegangkan pun terjadi ketika korban meminta bantuan dari Polsek Cinangka, namun tidak mendapatkan pendampingan yang diharapkan.

Dalam pertemuan di Rest Area KM 45, upaya mengambil kembali kendaraan berujung tragis dengan terjadinya penembakan yang mengakibatkan korban tewas setelah ditembak di bagian dada dan tangan kiri.

Identitas Pelaku Terungkap, Diduga Menggunakan KTP Palsu
Setelah insiden tersebut, identitas pelaku mulai terungkap di media sosial. Akun Instagram @rentalmobilcikarang1 membagikan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Ajat Supriatna, warga Desa Alam Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.

Namun, sejumlah warganet menyoroti adanya kejanggalan pada KTP tersebut. Akun @inodumei mengungkap bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum tidak sesuai dengan format standar yang seharusnya terdiri dari 16 digit, namun pada KTP pelaku justru tercantum 17 digit.

Keanehan lain yang menjadi sorotan adalah format penulisan yang tidak rapi, kesalahan dalam kolom jenis kelamin, dan kode wilayah yang tidak sesuai dengan kode resmi daerah Jatiuwung, yakni seharusnya diawali dengan angka 367109.

Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Ini
Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan pelaku usaha rental mobil. Banyak pihak mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas tidak hanya kasus penggelapan kendaraan, tetapi juga penggunaan identitas palsu yang diduga digunakan oleh pelaku.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden penembakan yang merenggut nyawa pengusaha rental tersebut.


Eksplorasi konten lain dari Faktain.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Kasih Komentar