Isa Zega, transgender yang dikenal dengan nama asli Syahrul, menjadi sorotan publik setelah foto-fotonya mengenakan hijab dan atribut perempuan saat melaksanakan ibadah haji tersebar luas di media sosial. Tindakannya memicu reaksi keras dari netizen, yang menilai hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dianggap sebagai bentuk penistaan agama.
Banyak yang mempertanyakan kejujuran Isa Zega dalam melaksanakan rukun Islam kelima ini, mengingat syarat ibadah haji adalah kejujuran identitas sesuai jenis kelamin yang ditetapkan oleh syariat. Kritikan mengalir deras di media sosial, dengan berbagai komentar yang menyebutnya sebagai penghinaan terhadap kesucian ibadah haji.
Di sisi lain, Isa Zega belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini. Beberapa pihak menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memberikan kritik, sembari mengingatkan pentingnya menjaga kesucian agama tanpa menghakimi secara berlebihan.
Tokoh agama juga turut berkomentar, menyatakan bahwa setiap muslim memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan sesuai aturan yang ditetapkan Allah. Namun, mereka juga menekankan perlunya pendekatan edukasi untuk memperbaiki kesalahpahaman terkait pelaksanaan ibadah.
Kasus ini memunculkan perdebatan baru mengenai posisi transgender dalam pelaksanaan ibadah haji, sebuah isu yang hingga kini masih menjadi topik sensitif di kalangan umat Islam. Netizen berharap ada klarifikasi langsung dari Isa Zega untuk menjawab keresahan publik.
Eksplorasi konten lain dari Faktain.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.