Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya hingga kini. Terbaru, gunung berapi ini kembali mengalami letusan pada Selasa pagi, 12 November 2024, sekitar pukul 05.27 Wita. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu letusan kali ini terpantau mencapai ketinggian sekitar 3.500 meter di atas puncak gunung atau setara 5.084 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang dihasilkan terlihat berwarna hitam pekat dengan intensitas tebal dan mengarah ke barat dan barat daya. Kondisi ini membuat pihak berwenang mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, peringatan sektoral diperluas hingga 9 kilometer ke arah barat daya hingga barat laut.
Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap tenang, mengikuti instruksi dari pemerintah daerah, dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Tindakan pencegahan ini penting untuk memastikan keselamatan warga yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, terutama menghadapi potensi bahaya yang bisa timbul akibat erupsi.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, masyarakat yang terdampak abu vulkanik diminta untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut. Hal ini bertujuan untuk melindungi sistem pernapasan dari partikel abu yang dapat mengganggu kesehatan. Abu vulkanik dikenal dapat menyebabkan masalah pernapasan serius jika terhirup tanpa perlindungan yang memadai.
Tidak hanya abu vulkanik, potensi banjir lahar juga menjadi perhatian serius. Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Lewotobi Laki-Laki disarankan untuk waspada terhadap kemungkinan banjir lahar, terutama saat hujan lebat. Hujan deras yang jatuh di area puncak gunung dapat membawa material vulkanik dan memicu aliran lahar yang berbahaya.
Sepanjang tahun 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat telah meletus sebanyak 941 kali, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik di gunung ini masih tinggi. Oleh karena itu, status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap berada pada Level IV (Awas) hingga Selasa, 12 November 2024, pukul 05.36 WIB. Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan informasi dari PVMBG dan pihak berwenang terkait lainnya untuk memastikan keselamatan dan menghindari risiko lebih lanjut.
Penting bagi warga untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan adanya perubahan kondisi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Kedisiplinan dalam mengikuti arahan pemerintah serta penggunaan peralatan pelindung diri seperti masker dapat membantu mengurangi dampak dari ancaman abu dan potensi bahaya lainnya yang diakibatkan oleh aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Viral! Guru honorer mahasiswa PGSD Universitas Terbuka kritik dosen dengan kata kasar. Diduga gunakan ChatGPT…
Pelajari peraturan baru Undang-Undang Cipta Kerja 2024 yang mengatur karyawan kontrak. Temukan hak, kewajiban, dan…
Kenali apa itu cowo mokondo! Temukan definisi lengkap, ciri-ciri cowok mokondo, dan tips bagaimana menyikapinya…
Cek daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2025! Siapkan jadwal liburan…
Yuk, kenali 5 fakta unik tentang Kepulauan Bangka Belitung! Dari pantai cantik berpasir putih hingga…
Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polri akan menggelar Operasi Lilin 2024…
This website uses cookies.