Iklan
Categories: informasiLifestyle

Simulasi Biaya Hidup di Kota Jakarta Pusat untuk Anak Kos atau Perantau – Wajib Baca!

Iklan

Jakarta Pusat adalah salah satu kawasan yang jadi impian banyak perantau. Pusat pemerintahan, bisnis, hingga gaya hidup ada di sini. Tapi, hidup di ibu kota nggak lepas dari biaya yang cukup tinggi. Sebagai anak kos atau perantau, penting banget buat tahu bagaimana mengatur pengeluaran biar gaji nggak cepat habis. Di artikel ini, kita akan membahas perkiraan biaya hidup di Jakarta Pusat, khususnya buat kalian yang ngekos, dengan asumsi gaji UMP (Upah Minimum Provinsi) sebesar Rp5.067.381.

1. Biaya Sewa Kos atau Tempat Tinggal

Cari tempat tinggal di Jakarta Pusat itu gampang-gampang susah. Kalau mau kost eksklusif, biayanya bisa bikin kantong bolong. Tapi, ada juga pilihan kost sederhana yang lebih terjangkau, meski mungkin harus rela tinggal di ruangan kecil. Berikut perkiraan biaya sewa:

  • Kost sederhana tanpa AC: Rp1.500.000 – Rp2.000.000 per bulan
  • Kost dengan AC dan Wi-Fi: Rp2.500.000 – Rp3.500.000 per bulan
  • Kost eksklusif atau apartemen studio: Rp4.000.000 – Rp6.000.000 per bulan

Pilihan kos sederhana jelas lebih ramah kantong, tapi pastikan dekat dengan kantor atau kampus biar nggak terlalu boros di transportasi.

2. Pengeluaran Makan Sehari-hari

Sebagai anak kos, makan di luar jadi salah satu pilihan praktis. Untungnya, Jakarta Pusat punya banyak pilihan makanan, mulai dari warteg, kantin, hingga restoran cepat saji. Perkiraan biaya makan per hari:

  • Sarapan di warteg: Rp10.000 – Rp15.000
  • Makan siang di kantin atau food court: Rp25.000 – Rp35.000
  • Makan malam di warung tenda: Rp20.000 – Rp30.000

Dengan asumsi makan di tempat sederhana, total biaya makan sehari bisa mencapai Rp60.000 – Rp80.000, atau sekitar Rp2.000.000 – Rp2.400.000 per bulan. Kalau mau hemat, masak sendiri di kost juga bisa jadi solusi.

3. Transportasi Harian

Jakarta Pusat punya jaringan transportasi umum yang lengkap. Bagi yang ingin hemat, TransJakarta atau MRT bisa jadi andalan. Tapi, buat kamu yang sering buru-buru, ojek online mungkin lebih praktis, meski biayanya tentu lebih tinggi.

  • TransJakarta: Rp3.500 per sekali jalan
  • MRT Jakarta: Rp3.000 – Rp14.000 tergantung jarak
  • Ojek online (dalam kota): Rp10.000 – Rp30.000 sekali jalan

Kalau kamu sering pakai TransJakarta atau MRT, anggaran transportasi per bulan bisa sekitar Rp500.000 – Rp700.000. Tapi, kalau lebih sering pakai ojek online, anggaran bisa naik jadi Rp1.000.000 – Rp1.500.000 per bulan.

4. Tagihan dan Kebutuhan Bulanan

Selain makan dan transportasi, kamu juga perlu menyiapkan anggaran untuk kebutuhan harian dan tagihan. Ini termasuk pulsa, paket internet, listrik, hingga belanja bulanan.

  • Paket internet dan pulsa: Rp200.000 – Rp400.000 per bulan
  • Listrik (di kost atau apartemen): Rp100.000 – Rp300.000
  • Belanja kebutuhan harian (sabun, deterjen, dll.): Rp500.000 – Rp700.000

Dengan perhitungan ini, pengeluaran untuk tagihan dan kebutuhan bulanan bisa mencapai Rp1.000.000 – Rp1.500.000.

Advertisements

5. Hiburan dan Gaya Hidup

Jakarta Pusat dikenal dengan gaya hidupnya yang dinamis. Nongkrong di kafe, nonton di bioskop, atau sekadar jalan-jalan di mal sering jadi hiburan wajib buat anak muda. Tapi, ini juga perlu diatur agar nggak kebablasan.

  • Kopi di kafe: Rp30.000 – Rp50.000 per cangkir
  • Tiket bioskop: Rp50.000 – Rp100.000
  • Hangout di mal atau restoran: Rp200.000 – Rp500.000 per akhir pekan

Kalau kamu suka hangout tiap minggu, anggaran hiburan bisa mencapai Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per bulan.

6. Simulasi Total Biaya Hidup Bulanan

Berikut perkiraan total biaya hidup untuk anak kos di Jakarta Pusat, berdasarkan gaya hidup sederhana dan menengah:

  • Gaya hidup sederhana:
  • Sewa kos sederhana: Rp2.000.000
  • Makan harian: Rp2.400.000
  • Transportasi umum: Rp700.000
  • Tagihan dan kebutuhan bulanan: Rp1.000.000
  • Total: Rp6.100.000 per bulan
  • Gaya hidup menengah:
  • Sewa kos eksklusif: Rp4.000.000
  • Makan di luar dan sesekali nongkrong: Rp3.500.000
  • Transportasi (ojek online + MRT): Rp1.200.000
  • Hiburan dan kebutuhan lain: Rp2.000.000
  • Total: Rp10.700.000 per bulan

7. Tips Menghemat Biaya Hidup

Meski biaya hidup di Jakarta Pusat cukup tinggi, kamu bisa menerapkan beberapa strategi untuk berhemat:

  1. Gunakan transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT untuk mobilitas harian.
  2. Cari kost yang dekat dengan kantor atau kampus untuk mengurangi biaya transportasi.
  3. Masak sendiri di kost untuk menghemat pengeluaran makan.
  4. Manfaatkan promo dan diskon dari aplikasi ojek online atau layanan streaming.

Kesimpulan

Dengan UMP sebesar Rp5.067.381, hidup di Jakarta Pusat memang menantang, apalagi buat perantau atau anak kos. Tapi, dengan perencanaan yang matang dan sedikit strategi penghematan, kamu tetap bisa menjalani kehidupan di ibu kota dengan nyaman. Kuncinya adalah menyesuaikan gaya hidup dengan anggaran dan selalu bijak dalam mengatur pengeluaran.

Penulis : Alfie Renaldy – Faktain.com

ALFIE RENALDY

Content Manager at Faktain.com

Recent Posts

HEBOH! Mahasiswa PGSD Universitas Terbuka Kritik Pedas Dosen, Diduga Gunakan ChatGPT untuk Tugas

Viral! Guru honorer mahasiswa PGSD Universitas Terbuka kritik dosen dengan kata kasar. Diduga gunakan ChatGPT…

6 jam ago

Peraturan Baru UU Cipta Kerja 2024 untuk Karyawan Kontrak: Wajib Tahu Hak dan Kewajibannya

Pelajari peraturan baru Undang-Undang Cipta Kerja 2024 yang mengatur karyawan kontrak. Temukan hak, kewajiban, dan…

13 jam ago

Iniloh Definisi Cowo Mokondo, Wajib Tau!

Kenali apa itu cowo mokondo! Temukan definisi lengkap, ciri-ciri cowok mokondo, dan tips bagaimana menyikapinya…

17 jam ago

Ini Dia Daftar Hari Libur di Tahun 2025

Cek daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2025! Siapkan jadwal liburan…

2 hari ago

5 Fakta Unik di Kepulauan Bangka Belitung yang Harus Kamu Tahu

Yuk, kenali 5 fakta unik tentang Kepulauan Bangka Belitung! Dari pantai cantik berpasir putih hingga…

3 hari ago

Polri Gelar Operasi Lilin 2024, Amankan Nataru di Seluruh Indonesia

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polri akan menggelar Operasi Lilin 2024…

3 hari ago

This website uses cookies.