Hujan deras yang melanda wilayah Bandarlampung telah menimbulkan dampak serius di beberapa daerah Kota Tapis Berseri, menyebabkan terjadinya banjir yang merendam sejumlah lokasi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh RRI, daerah yang paling terdampak adalah Jalan Nunyai di Kecamatan Rajabasa dan Gang Putra di Kecamatan Kemiling.
Pada kedua lokasi tersebut, ketinggian air mencapai sekitar 50 cm, dan situasi ini mulai memburuk sekitar pukul 17.30 WIB. Terutama di Gang Putra Kecamatan Kemiling, banjir menjadi lebih parah hingga mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut keterangan warga setempat, banjir yang melanda sejak sore hari telah menyebabkan jalan di Gang Putra putus.
Wawan, seorang warga setempat, menyampaikan, “Air sudah mulai meninggi sejak sore, dan menjelang Magrib, banjir mulai terjadi. Jalan di Gang Putra ini bahkan sudah terputus.” Kondisi ini memberikan gambaran dramatis tentang dampak ekstrem yang dihadapi oleh masyarakat setempat, karena bukan hanya merendam permukiman, tetapi juga mengakibatkan isolasi akibat putusnya akses jalan.
Pihak berwenang dan relawan bergegas memberikan respon untuk membantu warga terdampak. Evakuasi dan penanganan darurat menjadi prioritas untuk mengatasi kondisi ini. Selain itu, upaya koordinasi dilakukan untuk menyediakan bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi banjir.
Sementara hujan terus mengguyur, kondisi di Kota Tapis Berseri tetap memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait. Proses pemulihan dan rehabilitasi akan menjadi tugas yang penting setelah banjir surut, agar masyarakat dapat kembali normal dan mendapatkan dukungan yang diperlukan
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Provinsi Lampung menyebabkan banjir di beberapa daerah. Banjir cukup parah terjadi di Kota Bandar Lampung. Hingga menjelang siang, puluhan rumah warga di Kecamatan Teluk Betung Timur masih tergenang banjir.
Salah satu warga Kampung Ambon, Junaidi mengatakan air mulai merendam rumah warga sejak pukul 02.00 WIB.
“Kepastian tersebut didapatkan berdasarkan informasi faktual dari tim satuan tugas Badan Penanggungan Bencana Daerah setempat di lapangan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat.
Ia pun memastikan genangan banjir yang merendam sekitar 789 unit rumah warga kota Bandarlampung saat ini sudah berangsur surut, dibantu oleh proses penyedotan air dengan pompa yang disegerakan oleh BPBD Bandar Lampung.Adapun ratusan unit rumah warga yang terdampak itu berada di wilayah Pesawahan Teluk Betung, Pakuan dan Pesawahan Teluk Betung Selatan, Bakung dan Olok Gading Teluk Betung Barat.
Eksplorasi konten lain dari Faktain.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.